Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Warga Pulau Lae-Lae memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada hari Senin, 16 September 2024 (12 Rabiul awal 1446) H di Masjid Miftahul Bahri. Kegiatan Maulid diawali dengan Barzanji, pemotongan rambut bayi, dan saling bertukar bakul. Barzanji atau ma’barazanji dalam bahasa Bugis dan Makassar, adalah kitab yang berisi do’a-do’a, puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad saw yang biasa dilantunkan dengan irama atau nada. Isi Berzanji bertutur tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW yakni silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga diangkat menjadi rasul. Didalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia.

 Pemotongan rambut bayi setelah pembacaan barzanji pada perigatan Maulid Nabi merupakan tradisi turun temurun yang masih dipertahankan warga pulau Lae-Lae hingga saat ini, tujuannya agar anak-anak sebagai generasi penerus mendapat keberkahan dan kelak menjadi anak yang soleh dan soleha. Kegiatan terakhir adalah saling bertukar Bakul Maulid atau disebut Baku’ Maudu dalam bahasa Makassar. Baku’ Maudu disiapkan oleh perorangan sebagai ungkapan rasa syukur berisi beragam makanan khas antara lain Ka’do Minynya (ketan kuning), songkolo (ketan hitam atau putih), telur rebus berwarna-warni, juku kambu (ikan yang diisi racikan bumbu), cumi-cumi goreng/bakar, ikan bakar, tumpi-tumpi (ikan dibumbui berbentuk segitiga) dan lain-lain sesuai selera dan kemampuan masing-masing. Setelah bertukar baku’ maudu maka diadakan makan bersama, selebihnya dibawa pulang untuk dibagikan kepada anggota keluarga dan warga lain yang tidak hadir.

Kembali

Alamat

Pulau Lae-Lae, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Kontak

laelaepokdarwis@gmail.com

+6282192766766

Sosial Media