Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Eco-Enzyme

Setelah sebelumnya mitra, Pokdarwis Lae-Lae, diberikan sosialisasi PHBS dan pelatihan memlilah sampah, Sabtu (14 September 2024) Tim PKM UNM memberikan pelatihan mengolah sampah organik rumah tangga menjdai eco-enzyme. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Klik Hijau.com yang menghadirkan pemateri dan fasilitator ibu Hikmah, seorang aktifis lingkungan dan pegawai di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Anis Kurniawan, direktur Klik Hijau.com menyampaikan bahwa eco-enzyme saat ini dikenal juga sebagai cairan ajaib, karena dapat digunakan sebagai pupuk, cairan pembersih, sabun, dan berbagai manfaat lainnya. Bahkan dapat dijadikan sebagai obat luar untuk beberapa jenis penyakit. 

Setalah pengantar singkat oleh Anis Kurniawan, dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktek langsung pembuatan eco-enzyme oleh ibu Hikmah. Peserta yang berjumlah 23 orang dibagi ke dalam 4 kelompok, di mana masing-masing kelompok membuat eco-enzyme sebanyak 1 galon (15 liter) menggunakan kulit buah-buahan, air dan molase yang ditimbang sesuai takaran. Selanjutnya Tim PKM akan melakukan pendampingan selama 3 bulan atau sampai masa panen eco-enzyme tiba. Pada kesempatan ini Tim PKM juga menyerahkan 2 timbangan digital, pisau dan alat teknologi lainnya yang dibutuhkan dalam pembuatan eco-enzyme kepada Pokdarwis Lae-Lae. 

Kembali